·
Konektor
20/24 pin ATX motherboard
Gambar 57. Konektor 20/24 ATX
supply
Konektor ini merupakan konektor
dari power supply unit (PSU) yang dihubungkan ke motherboard, berfungsi sebagai
sumber daya utama motherboard. Konektor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian
pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika menggunakan motherboard
yang baru maka konektor 20 dan 4 pin digabungkan. Versi lama ATX motherboard
masih menggunakan konektor ATX 20 pin. Sedangkan pada motherboard selanjutnya
sudah menggunakan konektor ATX 24 pin sebagai konektor sumber daya dari power
supply.
·
Konektor
4/8 pin 12V
Gambar 58. Konektor 4/8 pin 12V
Konektor
4-pin 12V (P4) dan konektor 8-pin 12V (EPS) digunakan untuk memberikan daya
khusus kepada prosesor. P4 mulai digunakan pada motherboard untuk prosesor
pentium 4 sehingga disebut P4. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia
tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Prosesor Pentium 4. Konektor EPS biasa
digunakan untuk motherboard server.
·
Konektor
6 pin PCIe
Gambar 59. Konektor 6 PC
Konektor ini digunakan untuk
memberikan daya pada beberapa graphic card yang berbasis PCIe yang membutuhkan
lebih banyak daya dibanding graphic card biasanya. Jarang ditemukan di PC,
hanya PC yang digunakan di bidang multimedia, terutama video. Konektor ini
terdiri dari 6-pin, terdiri dari 3 jalur +12V dan 3 jalur ground.
·
Konektor
4 pin peripheral power connector (Molex)
Gambar 60. Konektor 4 pin
peripheral power connektor (Molex)
Konektor
ini digunakan untuk memasok daya ke berbagai komponen hardware yang terdapat di
dalam casing komputer. Komponen tersebut antara lain harddisk, CD-ROM, kipas,
dll. Konektor ini terdiri atas empat kabel. Sebuah kabel warna merah dengan
tegangan +5V berfungsi memberikan daya pada logic controller. Sebuah kabel
kuning dengan tegangan +12V sebagai sumber tenaga bagi motor penggerak. Dua
buah kabel hitam sebagai ground.
Konektor Floppy
Gambar 61. Konektor Floppy
Konektor ini hanya berfungsi memasok
daya ke floppy disk drive. Jumlah jalur pada konektor ini sama dengan pada
konektor Molex, yaitu sebanyak 4 jalur dengan pembagian warna kabel dan besar
tegangan sama. Hanya berbeda fisik, yaitu konektor floppy lebih kecil dibanding
konektor Molex.
·
Konektor SATA
Gambar 62. Konektor SATA
Konektor ini digunakan khusus untuk komponen yang menggunakan
interface SATA, misalnya harddisk. Konektor ini memiliki 3 tegangan, yaitu
+3,3V, +5V, dan +12V.
Sumber : PERAKITAN
KOMPUTER 1 - SISWATI. Hak Cipta © 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
tingggalkan komentar kalian ConversionConversion EmoticonEmoticon