Mengenal Perintah mkdir



Perintah mkdir digunakan jika kita hendak membuat satu folder. Sebagai contoh jika Anda hendak membuat satu folder “my_files” di Desktops kemudian lakukan pengecekan apakah forldernya telah berhasil dibuat dengan perintah ls, berikut perintahnya :

stkips@stkips:~/Desktop$ mkdir my_files
stkips@stkips:~/Desktop$ ls
Arial.jpg
graphics.py
labirin_bg.png
my_files
my_folder

Terlihat bahwa folder my_files yang berwarna hijau telah berhasil dibuat. Jika Anda ingin membuat folder yang berganda dimana dalam satu folder terdapat lagi sub folder dan di dalam subfolder tersebut terdapat lagi sub folder lain itu dapat dilakukan dengan sekaligus dengan menambahkan option p setelah perintah mkdir.
Sebagai contoh kita akan membuat folder bernama “folder_1” dan di dalam “folder_1” terdapat sub folder bernama “folder_2” dan di dalam “folder_2” terdapat sub folder juga bernama “folder_3”, maka perintahnya :

stkips@stkips:~/Desktop$ mkdir p
folder_1/folder_2/folder_3/
Silahkan tampilkan isi “folder_1” beserta isinya dengan menggunakan perintah ls R.
stkips@stkips:~/Desktop$ ls R
folder_1
folder_1:
folder_2
folder_1/folder_2:
folder_3
folder_1/folder_2/folder_3:

Terlihat bahwa ketiga folder tersebut telah berhasil dibuat.
Sumber : Tutorial Praktikum Lab Jaringan Komputer Berbasis Open Source – Dominggus OS, Onno W Purbo

tingggalkan komentar kalian ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment