Telnet
dan FTP adalah protokol yang terkenal tapi mereka mengirim data dalam format
teks biasa, yang dapat ditangkap oleh seseorang dengan menggunakan sistem lain
pada jaringan yang sama, termasuk Internet. Sehingga data yang dikomunikasikan
dapat dengan mudah dibaca oleh orang, sehingga menjadi kurang aman untuk
data-data penting yang harus dilindungi.
Secure Shell (SSH) adalah sebuah
protokol jaringan kriptografi (disandikan) untuk komunikasi data jarak jauh
yang aman, dengan baris perintah login, perintah eksekusi jarak jauh, dan
layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer yang berhubungan, melalui
saluran yang disandikan dan aman melalui jaringan tidak aman, server dan klien
(masing-masing menjalankan server SSH dan program SSH klien,).
Aplikasi paling terkenal dari
protokol adalah untuk akses ke akun shell pada sistem operasi mirip Unix,
tetapi juga dapat digunakan dengan cara yang sama untuk akun pada Windows. Ia
dirancang sebagai pengganti Telnet dan protokol remote shell tidak aman lainnya
seperti Berkeley rsh dan rexec protokol, yang mengirim informasi, terutama
password, berbentuk plaintext, membuat mereka rentan terhadap intersepsi dan
pengungkapan menggunakan analisis paket. Enkripsi yang digunakan oleh SSH
dimaksudkan untuk memberikan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan
yang tidak aman, seperti Internet.
Dalam perjalanan pengembangan
ssh, spesifikasi protokol membedakan antara dua versi utama yang disebut
sebagai SSH-1 dan SSH-2. Perbedaannya terletak pada cara penyandian/enkripsi
dan keduanya tidak saling mendukung. Pada tahun 2006, versi revisi dari
protokol, SSH-2, diadopsi sebagai standar . Keamanan yang lebih baik, misalnya,
karena menggunakan algoritma kriptografi Diffie-Hellman pertukaran kunci dan
integritas yang kuat melalui kode otentikasi dalam memeriksa pesan. Fitur baru
dari SSH-2 mencakup kemampuan untuk menjalankan sejumlah sesi shell melalui
koneksi SSH tunggal.
OpenSSH
(OpenBSD Secure Shell) adalah seperangkat program komputer yang menyediakan
sesi komunikasi terenkripsi melalui jaringan komputer menggunakan protokol ssh.
Hal ini dibuat sebagai alternatif open source dibandingkan dengan aplikasi
proprietary Secure Shell software suite yang ditawarkan oleh SSH Communications
Security. OpenSSH dikembangkan sebagai bagian dari proyek OpenBSD, yang
dipimpin oleh Theo de Raadt. OpenSSH
menggunakan hubungan server-klien. Sistem yang dihubungi disebut sebagai
server. Sistem yang meminta sambungan disebut sebagai klien. Sebuah sistem
sekaligus dapat menjadi server dan klien SSH. OpenSSH juga memiliki manfaat
tambahan X11 forwarding dan port forwarding.
Sumber
: Administrasi Server – Wismanu Hak
Cipta © 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
tingggalkan komentar kalian ConversionConversion EmoticonEmoticon