Kode
BCD
Sebelum ASCII dan EBCDIC berkembang terlebih dahulu dikembangkan
Binary Coded Decimal (BCD). Metode ini awalnya digunakan pada komputer
mainframe IBM. Pada grup ini karakter diwakili oleh 64 - ( 26) lambang. Dengan
kode ini, setiap huruf/angka diberikan kode yang terdiri dari enam bit, dua
untuk zone dan empat untuk angka. Huruf A sampai dengan I diberikan tanda 11
pada tempat zone. Karena A adalah huruf pertama dalam
kelompok
ini, maka kodenya adalah:
0001,
B sebagai huruf kedua dengan kode: 0010, C adalah 0011 dan seterusnya. Dengan
perkataan lain,zone bit yang mempunyai formasi 11 harus juga disertakan pada
kode
lengkap
masing-masing pada grup ini.
Grup alfabetik kedua adalah J hingga R, ditetapkan
kode awalnya 10, yang juga posisi masing-masing huruf ditentukan oleh angkanya masing-masing.
Huruf S hingga Z dibentuk dengan menambahkan angka bit 0010 hingga
1001berurutan pada kode 01 dimana pada grup ini hanya ada delapan huruf.
Angka-angka 0 hingga sembilan diberikan kode 00 di
depannya diikuti leh angka itu sendiri dalam sistim binary. Angka 0 (nol) harus
dibedakan dengan tanda kosong (spasi) guna mempermudah cara penggunaan kode.
Kode
EBCDIC
Sistim Extended Binary Coded Decimal
Interchange Code (EBCDIC) merupakan set karakter yang merupakan
ciptaan dari IBM. Salah satu penyebab IBM menggunakan set karakter di luar
ASCII sebagai standar pada komputer ciptaan IBM adalah karena EBCDIC lebih
mudah dikodekan pada punch card yang pada tahun 1960-an masih jamak digunakan.
Penggunaan EBCDIC pada mainframe IBM masih terbawa hingga saat ini, walaupun punch card sudah
tidak digunakan lagi. Seperti halnya ASCII, EBCDIC juga terdiri dari 128
karakter yang masingmasing berukuran 7-bit. Bila menggunakan ukuran 8-bit maka karakternya
menjadi 256 atau 28. Hampir semua karakter pada ASCII juga terdapat pada set
karakter EBCDIC.
Kode
ASCII
ASCII
(Sistem American Standard Code for Information Interchange) dan EBCDIC merupakan
awal dari set karakter lainnya. ASCII merupakan set karakter yang paling umum
digunakan
hingga sekarang. Set karakter ASCII terdiri dari 128 – (27) buah karakter yang
masing-masing memiliki lebar 7-bit atau gabungan tujuh angka 0 dan 1, dari
0000000 sampai dengan 1111111. Mengapa 7-bit? Karena komputer pada awalnya
memiliki ukuran memori
yang
sangat terbatas, dan 128 karakter dianggap memadai untuk menampung semua huruf
Latin dengan tanda bacanya, dan beberapa karakter kontrol. ASCII telah
dibakukan oleh ANSI (American National Standards Institute) menjadi standar
ANSI X3.4- 1986.
Sumber
: Bahasa Pemrograman Untuk Smk - Suprapto
tingggalkan komentar kalian ConversionConversion EmoticonEmoticon