Ubuntu
menyediakan beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk pengeditan file teks berbasis
command line. Ini sangat diperlukan bila kita melakukan konfigurasi untuk
komputer server dimana tidak berbasis GUI seperti Sistem Operasi Desktop
lainnya. Beberapa aplikasi tersebut diantaranya ialah :
<nano>
Program
nano sudah secara otomatis terinstall di Ubuntu ketika pertama kali kita
memasang Ubuntu. Nano merupakan program teks
editor seperti Notepad pada Windows. Berikut perintah memanggil program nano di Command Line Ubuntu :
stkips@stkips:~$ nano file1.txt
Perintah di atas akan
melakukan pengeditan script bernama “file1.txt”, jika ternyata “file1.txt” tidak ada maka nano akan
membuat file teks baru yang bernama “file1.txt”. Berikut ini adalah beberapa perintah penting
yang selalu digunakan pada saat editing file di nano
:
Blok script => Ctrl + ^
Copy script => Alt + ^
Cut script => Ctrl + K
Paste script => Ctrl + U
Find => Ctrl + W
Save script & Close => Ctrl + X
Anda dapat membaca lebih
jauh dokumentasinya di :
<vi>
vi edito merupakan editor teks
basic yang handal dan paling banyak digunakan bagi mereka yang ingin
menjadi master dan meningkatkan kemampuan mereka dalam editor terlebih dalam
lingkungan UNIX. Pada dasarnya teks editor ini hampir sama dengan nano tidak
berbasiskan grafik dalam pengeditan teksnya, namun terdapat banyak sekali kehandalan
yang dimiliki oleh vi editor. Berikut ini cara installasi vi di Ubuntu :
stkips@stkips:~$
sudo apt-get install vim
Berikut perintah menggunakan vim di
terminal :
stkips@stkips:~/Documents/$
vi file2.sh
Perintah di atas akan melakukan
pengeditan script bernama “file2.sh”, jika ternyata “file2.sh” tidak ada maka vim akan membuat file
baru yang bernama “file2.sh”. Pemanggilan program vim hampir sama
dengan memanggil program nano pada di terminal. Vim memiliki 3 mode perubahan,
yaitu :
1. Command
mode : semua
tombol yang ditekan memiliki fungsi sebagai perintah (command)
2. Insert
mode : semua
tombol yang dimasukan akan menjadi teks saja, bukan perintah
3. Visual
Mode : membantu
dalam memvisualisasikan bloking teks, mungkin terlihat sebagai submode dari command
mode.
Dalam command
mode atau mode
perintah, setiap karakter yang kita ketikan akan melakukan suatu fungsi
tertentu pada teks seperti jika kita tekan huruf 'j' pada mode perintah maka yang terjadi
bukanlah memunculkan huruf 'j' melainkan akan melakukan fungsi berpindah satu
baris ke bawah. Namun jika kita dalam insert mode atau mode masukan, ketika kita
mengetikan satu huruf 'j' pada mode masukan maka yang terjadi adalah penambahan
satu karakter 'j' pada teks. Untuk berpindah dari command
mode ke insert
mode dapat
menggunakan tombol “i” atau “a” dan untuk kembali ke command mode dapat menekan tombol ”Esc”.
Berikut ini adalah beberapa perintah
yang sering digunakan dalam vi editor :
Perintah - Fungsi
·
:x (Enter) - Keluar dari vi setelah menuliskan atau melakukan perubahan
pada teks
·
:wq (Enter) - Sama dengan perintah :x (Enter)
·
J
- Pindah kursor satu baris ke bawah
·
K
- Pindah kursor satu baris ke atas
·
l atau → - Pindah kursor ke kanan satu karakter
·
h atau ← - Pindah kursor ke kiri satu karakter
·
0 -
Pindah kursor ke awal baris
$
- Pindah kursor ke akhir baris
u
- Membatalkan perintah sebelumnya (undo)
Untuk manual perintah –
perintah vim tersedia di :
http://www.yolinux.com/TUTORIALS/LinuxTutorialAdvanced_vi.html
Anda dapat mencoba
tutorialnya untuk mempraktikan semua perintah yang terdapat pada Insert Mode,
Command Mode ataupun Visual Mode.
Sumber
: Tutorial
Praktikum Lab Jaringan Komputer Berbasis Open Source – Dominggus OS, Onno W
Purbo
1 komentar:
Click here for komentarHow to Play Baccarat - FaBCasino
Learn how to play Baccarat online, 제왕카지노 without spending a fortune. There is a huge septcasino range of online casinos available, and there are 바카라 사이트 many reasons why people find
tingggalkan komentar kalian ConversionConversion EmoticonEmoticon