NTP bekerja dengan menggunakan
algoritma Marzullo dengan menggunakan referensi skala waktu UTC. Sebuah
jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan waktunya dari sumber waktu yang
terpercaya seperti misalnya radio clock atau atomic clock yang terhubung dengan
sebuah time server. Kemudian jaringan NTP ini akan mendistribusikan perhitungan
waktu akurat ini ke dalam jaringan lain.
Sebuah NTP klien akan melakukan
sinkronisasi dengan NTP server dalam sebuah interval pooling yang biasanya
berkisar antara 64 sampai 1024 detik. Namun, waktu sinkronisasi ini biasa
berubah secara dramatis bergantung kepada kondisi dan keadaan jaringan yang
akan digunakannya.
NTP menggunakan sistem hirarki
dalam bekerja dan melakukan sinkronisasinya. Sistem hirarki ini menggunakan istilah
Clock stratum atau strata untuk menggambarkan tingkatan-tingkatannya.
-
Stratum
0, penghitung
waktu eksternal seperti misalnya GPS clock, atomic clock atau radio clock yang
sangat akurat.
-
Startum 1, clock strata tingkat pertama merupakan perangkat komputer yang
melakukan sinkronisasi dengan stratum 0.
-
Stratum 2, clock strata tingkat kedua merupakan perangkat yang dikirimi
perhitungan waktu oleh stratum 1 secara langsung dengan menggunakan protokol
NTP.
-
Stratum 3, clock strata tingkat ketiga merupakan perangkat yang dikirimi
perhitungan waktu oleh stratum 2 secara langsung dengan menggunakan protokol
NTP.
-
Stratum 4, clock strata tingkat ketiga merupakan perangkat yang dikirimi
perhitungan waktu oleh stratum 3 secara langsung dengan menggunakan protokol
NTP.
-
Begitu seterusnya sistem
hirarki berjalan. Hanya Stratum 0 – 15 yang dianggap valid, stratum 16
digunakan untuk menunjukkan bahwa peralatan/mesin dimaksud tidak
tersinkronisasi waktunya.
Gambar
5.1 Hirarki strata pada NTP
Parameter
kedua, NTP akan melakukan proses komparasi terhadap beberapa perhitungan waktu
dari beberapa server. Sebuah perangkat NTP yang memiliki pencatatan waktu yang
paling berbeda dengan yang lainnya pasti akan dihindari oleh
perangkat-perangkat lainnya, meskipun nilai stratumnya paling rendah
dibandingkan dengan mesin yang lain.
NTP versi 4 biasanya dapat
menjaga ketepatan waktu hingga 10 millisecond 1/100 detik dalam media
komunikasi publik atau Internet. Di dalam jaringan lokal yang kondisinya ideal,
NTP dapat menjaga ketepatan perhitungannya hingga 20 microsecond atau 1/5000
detik.
Timestamp atau pencatatan waktu
yang digunakan oleh protokol NTP adalah sepanjang 64-bit yang terdiri dari
32-bit pertama untuk perhitungan detik, dan 32-bit berikutnya untuk perhitungan
pecahan dari satuan detik. Dari spesifikasi ini, maka NTP akan memiliki skala
waktu sebesar 2/32 detik atau sebesar 136 tahun dengan berdasarkan perhitungan
menggunakan teori resolusi 2 -32 detik (sekitar 0.233 nanosecond).
Meskipun
perhitungan waktu NTP akan kembali berulang ketika sudah mencapai 2 32 ,
implementasinya dibuat sedemikian rupa sehingga waktu NTP tidak akan terganggu
dengan program-program penyesuai waktu lainnya. Lagi pula fasilitas NTP pada
perangkat-perangkat komputer juga paling lama digunakan selama beberapa decade
saja, jadi jika berjalan dengan baik maka aplikasi NTP tidak akan mengalami
masalah berarti.
Sumber
: Administrasi Server – Wismanu Hak
Cipta © 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
tingggalkan komentar kalian ConversionConversion EmoticonEmoticon